"Kepompong dan kupu - kupu"

Minggu, 06 September 2009

 Amsal 3 : 5



Seorang pemuda sedang duduk sambil mengawasi sebuah kepompong , setelah diamati beberapa lama akhirnya kepompong tersebut pecah dan keluarlah kepala seekor kupu - kupu. Kupu - kupu ini berjuang sekuat tenaga untuk keluar dari kepompong yang menghambat jalan keluarnya , namun setelah itu tidak ada tanda - tanda bahwa kupu - kupu tersebut dapat keluar dengan mudah. Akhirnya pemuda tersebut mengambil pisau lipatnya dan melapangkan jalan keluar buat si Kupu - kupu. Pemuda tersebut berharap suatu hari dijumpai olehnya kupu - kupu tersebut dapat terbang seperti yang lainnya , namun apa yang terjadi. Badan kupu - kupu itu kecil sayapnya tidak bisa terentang dengan baik dan bentuk badannya bungkuk. Sepanjang hidupnya kupu - kupu tersebut menderita , badan yang tidak sewajarnya , sayap yang tidak bisa mengembang dan akhirnya matilah kupu - kupu tersebut.
Kisah diatas menggambarkan kepada kita agar kita berdoa meminta hikmat dari Tuhan agar kita mengerti kehendakNya ; kita melakukan bagian kita dan biarkan Tuhan melakukan bagianNya. Saya tidak memperoleh yang saya inginkan dan sebagai gantinya saya mendapatkan apa yang saya butuhkan. Halleluyah!
Ketika aku lemah tak berdaya Ia memberi aku ujian untuk menguatkan Imanku.
Ketika aku membutuhkan kasih sayang Ia memberi aku orang - orang yang harus aku tolong.
Ketika aku membutuhkan jawaban atas doa - doaku Ia memberi aku masalah untuk diatasi.


Bookmark and Share

Read more...

  © Blogger template Writer's Blog by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP